Rabu, 21 November 2012

Anak Usia Dini Wajib Ditanamkan Pendidikan Karakter


Anak Usia Dini Wajib Ditanamkan Pendidikan Karakter
Jum'at, 20 Juli 2012
SAMARINDA-Anak usia dini wajib diberikan pendidikan karakter seperti pendidikan tentang ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, jiwa kebangsaan, mencintai dan memahami adat istiadat, agar anak memiliki jati diri hingga dewasa.
   
“Lantas siapa yang bertugas memberikan pendidikan itu, tentu saja para orang tua dan semua guru di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bahkan hingga semua guru di sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Jumat.
   
Jika hal itu terus menerus dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan, lanjut dia, maka akan tercipta generasi andal yang selain memiliki kecerdasan intelektual juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual, termasuk kepribadaian yang ulet.
   
Kecerdasan intelektual yang tanpa diimbangi dengan budi pekerti atau akhlak yang baik, maka hasilnya pasti akan mengecewakan orang banyak, termasuk mengecewakan orang tuanya sendiri.
   
Untuk itu, anak-anak sebagai penerus kehidupan berbangsa dan bernegara, maka pendidikan karakter bagi anak usia dini sangata penting. Hal ini juga akan berdampak positif terhadap citra bangsa di masa depan.
   
Saat ini, katanya, Kaltim mendambakan lahirnya generasi cerdas yang mampu menguasai dunia dan menghantarkan Bangsa Indonesia lebih maju.

Untuk mencapai hal itu, maka mulai sekarang harus dilakukan pembinaan intelektual, termasuk pembentukan karakter yang baik agar terjadi keseimbangan antara pengetahuan umum, agama, dan sopan santun kepada sesama.
   
Menurutnya, para pengajar PAUD maupun Taman Kanak-kanak dan kelompok bermain harus mampu memberikan pemahaman dan pengajaran tentang karakter bangsa, sehingga ke depan mampu membuatan bangsa bersaing dengan negara lain.
   
Dalam pendidikan usia dini, dilakukan pada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yakni dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu perkembangan jasmani dan rohani.
   
Tujuannya adalah,  agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjutan, apalagi masa usia dini disebut juga masa keemasan IQ dalam menerima rangsangan dari lingkungan, sehingga di masa-masa ini harus dilakukan pendidikan yang tepat.
   
PAUD, ujarnya, merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada dasar pertumbuhan fisik, kecerdasan, emosional, dan sikap tata krama, termasuk pemahaman mengenai agama.(Pay)
Jadi, menurut analisis saya mengenai artikel pendidikan karakter anak itu sangat penting sekali di tanamkan pada prilaku anak agar anak bisa memahami tentang sikap dan prilaku pada anak,dan pertumbuhan fisik,emosional anak dan lain sebagai nya,tujuan pendidikan ini agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan anak usia dini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar